Translate to Arabic Translate to Bulgarian Translate to Simplified Chinese Translate to Traditional Chinese Translate to Croatian Translate to Czech Translate to Danish TTranslate to Dutch Translate to English Translate to Finnish Translate to French Translate to German Translate to Greek Translate to Hindi Translate to Italian Translate to Japanese Translate to Korean Translate to Norwegian Translate to Polish Translate to Portuguese Translate to Romanian Translate to Russian Translate to Spanish Translate to Swedish
MAUNG BANDUNG UNITED ARAB EMIRATES (REPUBLIK MAUNG BANDUNG)***** ONE UNION ONE SPIRIT******

Sunday, June 26, 2011

Bakal Calon Pelatih Persib Bandung 2011/2012

Manajemen klub Persib Bandung mengaku sudah mengantongi sejumlah nama yang menjadi kandidat pelatih pada musim depan. Kendati demikian, Persib belum mau membuka siapa saja sosok pelatih bidikannya itu. Rencananya, sejumlah kandidat pelatih yang sudah dikantongi itu bakal digodok oleh sebuah tim kecil bentukan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).
Mengenai siapa pelatih Persib Bandung musim depan, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Kuswara S Taryono mengatakan mereka baru menampung saja. Hanya saja ia berharap pelatih yang terpilih merupakan pelatih yang sosok dan track reccord-nya bagus serta kredibel.
Beberapa nama yang sudah masuk di antaranya adalah pelatih Persipura Jayapura Jecksen F Tiago, mantan pelatih Arema Indonesia Robert Rene Alberts, pelatih Persija Jakarta Rachmad Darmawan dan pelatih Persiraja Banda Aceh Herry Kiswanto.

Profil Bakal Calon Pelatih Persib




Jacksen Ferreira Tiago (lahir di Rio de Janeiro, Brasil, 28 Mei 1968) adalah seorang mantan pemain sepak bola dari Brasil yang pernah bermain di serta melatih Persebaya Surabaya. Dia adalah salah seorang striker asing yang paling terkenal dan mempunyai karier yang sukses di Indonesia.
Di musim pertamanya di Liga Indonesia, dia bermain untuk Petrokimia Putra yang berakhir sebagai runner-up Liga Indonesia pertama. Tiago kemudian pindah ke PSM Makassar sebelum menemukan sukses bersama Persebaya Surabaya. Dia adalah pemain terbaik dalam Liga Indonesia pada musim 1996/1997 saat dia membawa Persebaya menjadi juara.
Dua musim di Persebaya, dia lalu pindah ke Singapura untuk membela Geylang United, namun hanya bertahan semusim sebelum kembali ke Persebaya. Pada tahun 2001, dia kembali bermain di Petrokimia dan pada akhir musim tersebut pensiun sebagai pemain. Setelah pensiun, dia berganti menjadi pelatih.
Tiago membawa Persebaya, yang terdegradasi semusim sebelumnya, promosi ke Divisi Utama pada tahun 2003 dan juara pada musim 2004.

Karier

Pemain

Pelatih

Rahmad Darmawan
Coach rahmad darmawan.jpg
Informasi Pribadi
Nama lengkap Drs. Rahmad Darmawan
Tanggal kelahiran 26 November 1966 (umur 44)
Tempat kelahiran Metro, Lampung, Indonesia
Tim nasional

Indonesia

Kepelatihan
Tahun Tim

2002
2003–2004
2005–2006
2006
2007–2010
2010–2011
2011–
Indonesia (asisten pelatih)
Persikota (Pelatih)
Persipura(Pelatih)
Persija (Pelatih)
Sriwijaya FC (Pelatih)
Persija (Pelatih)
Indonesia U-23(Pelatih)



Robert Rene Alberts
Informasi Pribadi
Nama lengkap Robert Rene Alberts
Tanggal kelahiran 14 November 1954 (umur 56)
Tempat kelahiran Bendera Belanda Amsterdam, Belanda
Kepelatihan
Tahun Tim








2008–2009
2009–2010
2010–2011
Hittraps IK
Astorps IK
Kedah FA
Tanjong Pagar FC
Home United FC
Korea Selatan U-17
Malaysia U-19
Sarawak FA
Arema Indonesia
PSM Makassar
Robert Rene Alberts (lahir di Amsterdam, Belanda, 14 November 1954; umur 56 tahun) adalah seorang pelatih sepak bola berkewarganegaraan Belanda. Dia adalah mantan pelatih klub Sarawak FA Malaysia. Pada 2007, dia juga melatih tim Nasional Malaysia U-19 pada turnamen 2007 Champions Youth Cup yang juga disertai klub-klub Eropa U-19 seperti Chelsea dan Barcelona. Saat ini ia melatih tim Arema Indonesia. Rene merupakan mantan pemain sepak bola saat aktif sebagai pemain adalah alumnus akademi sepak bola Ajax Amsterdam Selain itu, Robert sempat merumput di klub Prancis, Amerika Serikat, dan Swedia. Karier kepelatihan Robert juga panjang. Pada 2002, Robert menjadi direktur kepelatihan di Korea Selatan. Dia juga menjabat pelatih kepala Timnas U-17 Korsel hingga 2004. Pada 2005-2008, Robert menjadi direktur teknik FAM (PSSI-nya Malaysia). Selama memegang klub di Malaysia dan Singapura, Robert membuat timnya mempunyai rekor sebagai yang tak terkalahkan. Di Liga Malaysia 4 tahun, dan di Liga Singapura 6 tahun ia menangi semua titel kompetisi. Pertama melatih di Kompetisi Indonesia ia sukses membawa Arema Indonesia juara Liga Super Indonesia 2009-10 dan Runner up Piala Indonesia 2010. Robert mampu menguasai Bahasa Belanda, Bahasa Swedia, Bahasa Inggris, Bahasa Jerman, Bahasa Perancis, dan sedikit Bahasa .

Herry Kiswanto

Herry Kiswanto (lahir di Banda Aceh, Aceh, 25 April 1955; umur 56 tahun) adalah seorang pelatih sepak bola Indonesia dan salah satu pemain sepak bola legendaris Indonesia. Posisinya di lapangan sebagai libero. Dalam kariernya ia hanya pernah mendapat sekali kartu kuning yaitu ketika membela Krama Yudha Tiga Berlian melawan Pelita Jaya di era Galatama

Setelah sukses meloloskan klub Persmin Minahasa ke kompetisi Super Liga di musim 2007/2008 lalu, salah satu pemain legendaris yang biasa dipanggil Kang Herry ini, dikontrak oleh klub Persiraja Banda Aceh sebagai pelatih kepala di kompetisi Divisi Utama untuk musim 2008/2009.
Menyusul terjadinya krisis internal terkait masalah pendanaan di tubuh Persiraja Banda Aceh, yang juga menimpa banyak klub sepak bola lainnya di tanah air, sejak berakhirnya putaran pertama kompetisi Divisi Utama, ia memutuskan mundur dari Persiraja Banda Aceh dan langsung diikat kontrak untuk menangani klub Persikab Bandung menggantikan pelatih Deni Syamsuddin yang baru didepak dari tim yang bermarkas di kota Soreang, Kabupaten Bandung itu. Namun pada musim 2010/2011 dia melatih lagi Persiraja Banda Aceh dan sukses menjadi raja klasemen Divisi Utama Wilayah Barat dengan pertandingan terakhir melawan PS Bengkulu 3-0 di Stadion H.Dimurthala Lampineung Banda Aceh. Persiraja lolos ke babak 8 besar.

Karier

Pemain

Pelatih

Setelah membaca Profil bakal calon Pelatih Persib Bandung 2011/2012 kami berharap partisipasi para bobotoh untuk memilih salah satu bakal calon Pelatih Persib pada kolom Vote.Mudah-mudahan dengan Voting yang ada bisa menjadi referensi dari Manajemen Persib.

3 comments:

Anonymous said...

alfreid riedl......!!!!!!!!!

Anonymous said...

alfreid riedl

sanusi said...

mantap :)

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More