Menanti Persib Bandung Yang Baru

 Sepuluh sampai Lima belas tahun silam barangkali posisi Persib Bandung dalam sepakbola Indonesia cukup diperhitungkan. Bolehlah kita mengklaim sebagai macan atau maung pada saat itu. Tapi jika saat ini kita menganggap bahwa sepakbola Persib masih sebagai macan , mungkin hanya Bobotoh dan Viking saja yang menyatakannya.

Sudah bertahun-tahun Persib Bandung miskin prestasi. Kompetisi sepakbola liga pun di jalani dengan terseok-seok dan jauh dari prestasi. Hampir 60-70 persen setiap pertandingan diakhiri dengan kekalahan . Kekalahan demi kekalahan kemudian memicu kemunculan dan pergantian pelatih di tengah kompetisi yang sedang berjalan. Akhirnya muncul kesan spekulasi dari para pelatih tersebut terhadap materi atau skema pertandingan. 

Jika melihat carut marutnya Prestasi Persib Bandung di atas, maka tak salah lah jika Persib Pernah menjadi klub terbaik di Indonesia hanya berada di peringkat 10 besar pada LSI 2010-2011. Berdasarkan data statistik yang disusun dan dikumpulkan oleh sebuah organisasi bernama IFFHS, ada tiga klub besar Indonesia yang berhasil menembus 1000 besar klub terbaik dunia sepanjang dekade ini (tahun 2001-2010). Mereka adalah Sriwijaya FC, Persipura Jaya Pura, dan Persija Jakarta. Namun, keberadaan klub-klub Indonesia sangat tertinggal jika dibandingkan dengan klub-klub se-Asia Tenggara, semisal Malaysia, Thailand dan Singapura yang berada jauh di atas klub Indonesia. 

Jika melihat statistik di atas, maka saya pikir-pikir sepakbola Bandung dan Jawa Barat  sudah jauh tertinggal dari sisi manapun. Barangkali hanya suporter yang menjadi sisi keunggulan Persib Bandung, Bobotoh dan Viking adalah salah satu keunggulan Persib Saat ini yang sudah menjauhi anarkisme. Namun jika Bobotoh dan Viking kita masih lekat dengan anarkisme, maka sudah tak ada lagi yang kita banggakan dalam Sepak Bola Bandung/Jawa Barat. Jika melihat fakta ini, memang sudah saatnya Persib Bandung "Lahir" kembali menjadi Persib yang Baru.

Saya Sangat optimis akan hadirnya Persib Bandung yang baru pada kompetisi LSI 2011-2012 akan mengangkat Prestasi sepakbola Bandung dan Jawa Barat dikancah sepakbola Indonesia.Saya tidak meragukan hal tersebut karena di tahun ini Manajemen Persib telah menganggarkan dana yang cukup besar Rp.13.5 Milyar hanya untuk belanja Pemain di musim 2011-2012 ini, dana tersebut di harapkan mampu mencapai target Juara LSI.

Kembali pada apakah akan hadir Persib Bandung yang baru atau tetap sama/status quo itu semua tergantung dari peran manajemen Persib dalam membangun fondasi Maung Bandung yang masih kita nantikan dalam beberapa pekan kedepan.Saya hanya berharap kepada Manajemen Persib Siapa pun Pelatih dan Pemain yang akan menghuni Skuad Maung Bandung mereka harus menanggung konsekuensi target juara musim depan, karena gelar juara saya nilai harga mati bagi klub sebesar Persib Bandung.