Translate to Arabic Translate to Bulgarian Translate to Simplified Chinese Translate to Traditional Chinese Translate to Croatian Translate to Czech Translate to Danish TTranslate to Dutch Translate to English Translate to Finnish Translate to French Translate to German Translate to Greek Translate to Hindi Translate to Italian Translate to Japanese Translate to Korean Translate to Norwegian Translate to Polish Translate to Portuguese Translate to Romanian Translate to Russian Translate to Spanish Translate to Swedish
MAUNG BANDUNG UNITED ARAB EMIRATES (REPUBLIK MAUNG BANDUNG)***** ONE UNION ONE SPIRIT******

Thursday, September 30, 2010

Supporter Sepak Bola Kembali Berulah,Siapa Yang Salah?

Kerusuhan Antar Suporter LA Mania-Lamongan

Liga Super Indonesia 2010/2011 baru bergulir, pertandingan baru beberapa pekan, namun masih ada saja para pendukung atau supporter yang berbuat tidak menyenangkan seperti kerusuhan dan keributan ,pada laga Persela Lamongan vs Persib Bandung pertandingan belum usai ,tapi telah terjadi baku hantam antar Suporter Persela Lamongan (LA) Mania, bentrok warga dengan suporter juga terjadi pada Bobotoh saat hendak pulang ke Bandung Usai mendukung lansung Persib Bandung di Sidoarjo,kereta yang mereka di tumpangi di lembari batu oleh warga Solo.
Kerusuhan Warga Solo dengan Bobotoh-Persib Bandung



 Tawuran warga Cipondoh-Benteng Mania-Tangerang -Banten

Belum lagi kerusahaan supporter dengan warga yang terjadi antara warga Cipondoh Tangerang-Banten dengan Benteng Mania yang merupakan supporter tim Persita Tangerang Sabtu(09/10/2010) malam.
Ketiga kejadian di atas menambah catatan gelap dunia sepak bola di Indonesia, Supporter atau pendukung sepak bola adalah salah satu aspek atau nilai penting yang harus tetap di jaga keberadaannya, namun bila keberadaannya hanya membuat ulah, lalu siapa yang salah? menurut saya yang salah adalah tidak adanya sistem pembinaan dan pemberdayaan supporter, banyak klub di Indonesia yang memiliki basis supporter contoh : Bobotoh dan Viking (Persib Bandung), Aremania (Arema), Bonek (Persebaya), Jakmania (Persija) dengan mendirikan organisasi supporter yang tersebar di setiap wilayah mereka  masing-masing.

Suporter bagaikan buah "Simalakama" ,Tim Sepak Bola tidak dapt lepas dari dukungan suporter, tanpa suporter pertandingan sebak bola terasa sepi seperti layaknynya Pertandingan Catur. Tim Sepak Bola dan Suporter adalah mata rantai yang saling bersatu.Namun bila keberadaannya tidak terkorodinir dan anarkis maka hanya mencoreng citra Sepak bola Tanah air.

Menurut Saya untuk mewujudkan Suporter Positif,kreatif dan santun diperlukan wadah atau tempat untuk pembinaan diri para anggota suporter yang berkelanjutan, dan dinamis dengan memperhatikan nilai-nilai kehidupan serta watak yang dimiliki anggota.
Sekali lagi aksi anarkis para suporter sepakbola Indonesia telah mencoreng citra sepak bola Tanah air,lantas sampai kapan terus berulang di Bumi Nusantara ?
Ikuti Forum "Kerusuhan Suporter Siapa Yang Salah" kiranya dalam forum ini kita dapat berbagi cerita dan mendapatkan solusi terbaik untuk kemajuan sepak bola negrei kita.

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More